Kamis, 14 April 2011

Tak Normal


Dalam titik itu
tidak ku temukan aku yang dahulu
yang bersandar pada hangatnya dahan kehidupan

permukaan perkiraanku terlalu menyilau
hingga tidak satu pun kesanggupan menyeruak

kali ini,
usaha pun tak ku capai...
suram dan sedikit penat

aku ingin kembali
dalam dekap "tuju" itu
karena setiap kepingan cerita, masih tertinggal untuk diselesaikan
untuk digalerikan...
kemudian dipatenkan sebagai memori yang tidak akan terlupakan

cukuplah seperti ini
inginku bangkit, menerima segala pahit
lalu berlari ke "tuju" itu dan tak bergeming
hingga dia menemukan sosokku dalam album hatinya


Rabu, 13 April 2011

Pekan "Berhadiah"

Sakit...
Yang pertama , 12 April...
aku dihadiahi saat menuju ruang UKM Lantai I. Tak disangka, dia begitu menyentuh dan membuatku menderita seketika. Betul-betul sakit.

Yang kedua, hari ini...
Tak sengaja aku dipertemukan lagi. Kembali di ruang publik, untungnya tak ada yang sadar bahwa dia menemuiku (lagi). Terpuruk sendiri tanpa ada yang turut merasakan. Sakit lagi yang ku terima.

Dua kali mendapat hal yang sama.
Masih beruntung karena terjadi di tempat yang berbeda.

Sama memalukannya, dan mengkhawatirkan...
jangan sampai itu terulang lagi dalam pekan ini, sungguh sakit.
Membuatku tak dapat tidur dengan nyaman.

Kepala Nyut-nyut...
Gara-Gara Kejedot...
Benjol deh...

^_^

Selasa, 05 April 2011

'Sepeda Benteng'

Minggu, 3 April 2011. Sore yang diselimuti mendung. Masih ditengah-tengah kegiatan Pekan Raya Ilmiah SMA/Sederajat Se-Sulawesi. Agenda selanjutnya adalah kunjungan media dan wisata sejarah ke Fort Rotterdam. Sebelum mengarah ke gedung redaksi Harian Seputar Indonesia di Jalan Haji Bau, rombongan memutuskan untuk lebih dulu mengunjungi tempat bersejarah yang terletak di sebelah barat Kota Makassar, yakni sekitar Pantai Losari. Benteng yang juga dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang ini, menjadi kian menarik bagi para peserta karena ternyata di dalam benteng baru saja dilaksanakan pawai sepeda onthel oleh sebuah komunitas pecinta sepeda antik di Makassar. Potret sana, potret sini, hanya itu yang sibuk dilakukan oleh peserta Persma 2011 untuk merekam memori ini dalam perjalanan mereka. Ada pula yang sibuk memperhatikan pernak-pernik hand-made yang dipamerkan pada pelataran depan Museum La Galigo. Menyenangkan bisa membuat mereka terlihat gembira dan bersemangat untuk agenda terakhir ini setelah beberapa hari mereka mengaku sedikit suntuk karena lelah dan capek. Sisanya karena kurang tidur.

Satu hal yang menjadi menarik bagiku sore itu. Sebuah pemandangan yang mengingatkanku pada gambar seorang sahabat yang kala itu diambil di sekitar halaman sekolah [SD-ku dahulu].

Jejeran sepeda antik, menarik perhatianku kala itu. Tanpa berpikir lebih lama, langsung saja ku jepretkan kamera yang sedari tadi sudah sibuk menyorot ke arah peserta dan panitia. Hasil jepretanku kali ini membuatku lumayan puas. Jenis kamera ternyata tidak menjadi masalah, yang penting angle pengambilan gambarnya yang sesuai dengan teknik yang ada, pasti bisa menghasilkan sesuatu yang bagus. Great!!![menurutku]

Ini dia hasil jepretnya...






Masih amatiran, jadi butuh saran dan kritikan.